Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Teknik Pengkodean (Encoding)

Gambar
Teknik Encoding adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan transmisi data atau penyimpanan datanya. Ada empat kombinasi teknik pengkodean : 1. Data digital, sinyal digital 2. Data analog, sinyal digital 3. Data digital, sinyal analog 4. Data analog, sinyal analog   Gambar 1. Analog to Analog dan Digital to Analog Gambar 2. Analog to Digital dan Digital to Digital Terdapat beberapa teknik untuk pengkodean data : 1.       Nonreturn To Zero (NRZ) Format yang paling mudah dalam mentransmisikan sinyal digital adalah dengan menggunakan dua tingkat tegangan yang berlainan untuk dua digit biner. Kode-kode yang mengikuti cara ini dibagi berdasarkan sifat-sifatnya. Tingkat tegangan tetap konstan sepanjang interval bit yang ditransmisikan, yang dalam hal ini tidak terdapat transisi (tidak kembali ke level tegangan nol). Format ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:              a.   Non-Return to Zero level (NRZ-L)

Error Detection

Gambar
Error Detection Dalam proses pengiriman data, sering kali terjadi kesalahan atau error pada bit-bit frame yang dikirimkan. Sehingga menyebabkan data yang dikirim mengalami perubahan, kerusakan, hilang, atau terduplikasi. Perlu dilakukan pengecekan terhadap data untuk mendeteksi adanya error. Tipe error ada 2 kemungkinan yaitu : - Random error : Jika hanya terjadi perubahan satu bit data yang dikirimkan - Burst error : Jika terjadi perubahan dua atau lebih bit data yang dikirimkan Terdapat beberapa jenis metode error checking, diantaranya : 1.       Parity Check Adalah metode deteksi error yang dilakukan dengan menambahkan sebuah ‘parity’ bit pada setiap paket data, sehingga dapat dideteksi valid tidaknya suatu paket data. Metode parity bit ini terbagi menjadi dua jenis yakni : Even Parity Biasa digunakan dalam transmisi data secara asynchronous. Sebelum paket data dikirim, setiap paket data di cek apakah jumlah ‘1’ berjumlah ganjil atau genap, jika paket

Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan teknik komunikasi yang dilakukan antar perangkat digital dalam proses pengiriman dan pengolahan data yang berbentuk digital, yaitu bit 0 dan 1. Data analog (suara) juga dapat ditransmisikan apabila data tersebut diubah menjadi data digital. Standard protocol dalam komunikasi data diperlukan untuk menjamin kelancaran sistem dalam proses pengiriman data. Komunikasi memiliki tugas-tugas yang harus dilakukan, yaitu pemanfaatan sistem transmisi, interfacing, generasi sinyal, sinkronisasi, pertukaran manajemen, koreksi dan deteksi error, flow control, pengalamatan, routing, recovery, format pesan, keamanan dan manajemen jaringan. Terdapat 3 elemen utama komunikasi data, yaitu sumber (pengirim data), media komunikasi (media yang digunakan untuk mengirim data) dan penerima (alat yang menerima data). Perangkat terminal data (Data Terminal Equipment) adalah perangkat terminal dalam komunikasi data yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima data serta informasi.